Versi Digibook



Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai,

"Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, �"

Nasrudin menukas, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."

Hakim mencoba bertaktik, "Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"

Nasrudin menjawab seketika, "Tentu, saya memilih kekayaan."

Hakim membalas sinis, "Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?"
Nasrudin balik bertanya, "Kalau pilihan Anda sendiri?"

Hakim menjawab tegas, "Tentu, saya memilih kebijaksanaan."

Dan Nasrudin menutup, "Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya."






Penulis: Dan Brown


Versi Digibook



Saat di Paris, pakar simbologi Harvard, Robert Langdon, menerima telepon tengah malam yang penting. Seorang kurator senior di Museum Louvre terbunuh, dan pesan-pesan rahasia yang mengherankan ditemukan dekat tubuhnya. Ketika Langdon dan seorang kryptolog (pemecah kode) berbakat Prancis, Sophie Neveu, mengupas lapis demi lapis teka-teki aneh itu, mereka terpana menemukan serangkaian petunjuk tersembunyi di balik karya-karya terkenal Leonardo Da Vinci?petunjuk-petunjuk yang tampak agar dilihat semua orang tapi sengaja disamarkan dengan jenius oleh sang pelukis.

Situasi menjadi semakin menegangkan ketika Langdon menemukan sebuah kaitan mengejutkan: mendiang kurator itu terlibat dalam Priory of Sion�sebuah masyarakat rahasia yang nyata, yang beranggotakan antara lain Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Da Vinci. Langdon dan Sophie menjadi buruan internasional, secara tak terduga harus berhadapan dengan seseorang yang tak tampak tapi amat berkuasa. Mereka harus memecahkan labirin teka-teki itu. Jika gagal, rahasia Priory�sebuah kebenaran kuno yang dapat mengguncang dunia�akan hilang selamanya.




Penulis: Kiran Desai


Versi Digibook



Berita buruk itu datang. Sai tiba-tiba menjadi yatim piatu dan harus pindah dari asrama ke rumah
kakek yang tak pernah dikenalnya, sang hakim. Di rumah tua di kaki Gunung Kanchenjunga, Himalaya,
itulah Sai mengenal Gyan, sang guru Matematika, dan jatuh hati kepadanya. Tetapi mereka bak bumi dan
langit, Sai yang berpendidikan barat dan Gyan yang sangat tradisional.

Sang hakim yang awalnya khawatir kehadiran Sai akan merusak ketenangannya, akhirnya malah teringat
kepada masa mudanya, seorang pemuda India yang berusaha keras menjadi pria Inggris, namun pada
akhirnya tak merasa menjadi bagian dari apa pun.

Di rumah itu pula tinggal jurus masak sang hakim. Putranya, Biju, barhasil pergi ke Amerika namun
ternyata dia harus mati-matian bertahan hidup sebagai imigran gelap di Kota New York, demi
mewujudkan mimpi dan kebanggaan sang ayah. Sampai ketika terjadi kerusuhan di Kalimpong, dan ayahnya
tak bisa dihubungi, dia memutuskan pulang ke India, ke negeri yang dulu tak sabar ingin
ditinggalkannya.





Penulis: Elizabeth Pisani


Versi Digibook



The Wisdom of Whores adalah sebuah buku mengenai hidup dan mati, seks dan narkoba, yang ditulis oleh seorang wartawati dan ahli epidemiologi asal Inggris yang pernah lama menetap di Jakarta. Dalam buku yang berani dan 'berbahaya' ini tergambar kehidupan dalam dunia HIV/AIDS internasional yang berputar di sekeliling hotel-hotel dan pusat-pusat konvensi yang mewah, maupun di jalanan kumuh kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di dunia. Ditulis dengan renyah dan amat menarik, buku ini mengungkap seluk beluk permasalahan AIDS yang berkelindan di antara meja birokrasi, kamar-kamar rumah bordil, dan transaksi bisnis bernilai milyaran dolar. Buku ini juga berkisah tentang harapan dan kekecewaan. Sebuah buku mengejutkan dan kontroversial yang akan membuka mata dan hati Anda.





Penulis: M.J. Hyland


Versi Digibook



John Egan memiliki talenta yang tidak lazim: ia tahu kalau orang berbohong. John berharap suatu hari
talentanya ini akan membuatnya tenar dan menjadi jaminan bahwa namanya kelak tercantum dalam Guiness
Book of World Records. Tapi sebelum hari itu tiba, ia mesti menghadapi suasana keluarganya yang
tidak menyenangkan-keluarga yang ia cintai, namun rapuh. Tapi apa hendak dikata, dalam waktu singkat
obsesi John untuk mengungkapkan kebenaran berubah menjadi hambatan kepribadian yang keras lagi
menakutkan.





Penulis: Amru Muhammad Khalid


Versi Digibook



Seorang lelaki menemui Rasulullah saw. dan bertanya, �Ya Rasulullah, apakah agama itu?� Rasulullah menjawab, �Akhlak yang baik.� Kemudian ia mendatangi Nabi dari sebelah kanannya dan bertanya, �Ya Rasulullah, apakah agama itu?� Nabi menjawab, �Akhlak yang baik.� Kemudian ia menghampiri Nabi dari sebelah kiri, �Apakah agama itu?� Dia bersabda, �Akhlak yang baik.� Kemudian ia mendatanginya dari belakang dan bertanya, �Apa agama itu?� Rasulullah menoleh kepadanya dan bersabda, �Belum jugakah engkau mengerti? Agama itu akhlak yang baik.� (al-Targh�b wa al-Tarh�b 3: 405).

Buku Indah dan Mulia ini memandu Anda untuk mendidik diri berperangai luhur dan berperilaku bijaksana:
(1) menunjukkan pentingnya akhlak dalam membangun kepribadian-Islam sejati,
(2) memotivasi pembaca agar berpegang pada karakter istimewa itu, serta
(3) menjabarkan urgensi setiap akhlak, pengaruhnya bagi diri sendiri dan masyarakat dan pahalanya di dunia dan akhirat.

Buku ini bisa mengantarkan pembaca ke pantai kebahagiaan, keselamatan, dan kedamaian di dunia dan akhirat. Semoga para pembaca menjadi mulia dengan akhlaknya dan bisa meneladani akhlak Nabi saw. Sebab, hanya dengan mengikuti akhlak Nabi-lah kita akan merasakan kenikmatan hati, kelapang dada, dan ketentraman Jiwa. Karena Beliaulah sebaik-baik yang wajib kita teladani.




Penulis: Dr. Khaid Umar al-Disuqi


Versi Digibook



Seorang lelaki mengontrak sebuah rumah. Ketika ditempati, kayu-kayu atap rumah itu ternyata sering berkelotak. Lelaki itu lalu menyampaikan masalah ini kepada pemiliknya. Si pemilik berkata, �Jangan takut, karena kayu-kayu itu sedang bertasbih kepada Allah.� Si lelaki pun berseloroh, �Bukan takut. Aku hanya khawatir kayu-kayu itu diambil oleh Sang Mahakuasa, lalu bersujud kepadaku.�

Kisah di atas menginspirasi kita untuk mengubah kesulitan hidup menjadi hal-hal jenaka. Jika rida Allah tujuan kita, maka ada banyak cara untuk senantiasa bahagia. Dengan gaya tuturnya yang ringkas dan renyah, buku ini mengajak Anda berburu kearifan dari satu negeri ke negeri lain, dari masa ke masa. Sepulang dari perburuan, Anda Insya Allah kian:

- teguh menetapi tujuan hidup sehingga tak pernah lari dari kenyataan, bahkan mampu berucap: �Selamat datang, Bencana!�
- mampu merasakan musibah tak terperi sebagai nikmat tiada tara yang patut disyukuri,
- terampil mengisi hari dengan kegembiraan menjumput rahmat Allah dalam setiap keadaan,
- tangkas mengusir rasa bosan dengan hal-hal bermanfaat,
- selalu lapang dada menerima segala bentuk pemberian Allah,
- waspada terhadap rasa putus asa dan menghindar dari hal yang sia-sia,
- gemar mendoakan diri agar terhindar dari perkara-perkara sulit, kesempitan rezeki, dukacita, atau cekaman ketakutan.

Seorang tetangga berkata kepada Syekh Juha, "Tadi malam aku mendengar kegaduhan, lalu suara sesuatu tengah menaiki tangga di rumahmu."

Syekh Juha menjawab datar, "Aku dan istriku sedang bertengkar. Ia memukul bajuku hingga jatuh ke tanah, kemudian ia menaiki tangga. Itulah yang engkau dengar."

"Subh�nall�h," seru orang itu seperti tak percaya, "Sampai sebegitukah suara empasan bajumu?"

Syekh Juha berkata, "Ah, jangan tegang begitu, yang ada di dalam baju itu aku."



Penulis: Atul Gawande
Novel Versi Digibook

Bagaimana menjadi hebat dalam suatu bidang yang di dalamnya kegagalan begitu mudah terjadi? Penulis buku laris Komplikasi mengungkap bagaimana keberhasilan tercapai dalam suatu profesi yang rumit dan penuh risiko, lewat berbagai kisah kegagalan dan keberhasilan kedokteran Sembari menghadapi kelelahan, keterbatasan sarana, dan ketidaksempurnaan kemampuan dalam segala hal yang kita lakukan, kita semua berusaha bekerja sebaik-baiknya.

Namun, dalam dunia kedokteranlah dorongan untuk bisa berbuat sebaik mungkin mencapai puncaknya, karena tiap keputusan menyangkut hidup-mati manusia.

Atul Gawande menelusuri bagaimana para dokter berusaha mempersempit kesenjangan antara harapan terbaik dan pekerjaan yang benar-benar dilakukan, sambil menghadapi berbagai rintangan yang sering tampak tak dapat dilewati.

Gawande bukan sekadar dokter bedah biasa; ia tak hanya mampu membedah pasien, tapi juga membedah hal-hal yg terjadi di bangsal, di ruang operasi, dan di dalam hati para dokter, bahkan untuk hal-hal yang tabu untuk dibicarakan. Kisah-kisahnya tentang kecermatan, gagasan cemerlang, dan makna berbuat sebaik mungkin membawa kita ke tenda bedah medan perang di Irak, ruang persalinan di Boston, wabah polio di India, dan persidangan malapraktik di seantero Amerika Serikat.




Penulis: Alaa Al Aswany


Versi Digibook



Novel Arab modern yang laris ini mengungkap liku-liku kisah cinta
beragam anak manusia, dan kacau balau situasi sosial politik sebuah negara berkembang dengan segala persoalannya yang memotret Mesir masa kini, tapi sesungguhnya juga mencerminkan apa yang sedang terjadi di negeri kita sendiri.

Kecamuk segala sisi kehidupan manusia itu diwakili beragam manusia yang menghuni Apartemen Yacoubian, sebuah bangunan unik yang pernah menjadi salah satu gedung termegah di Kairo; lelaki playboy yang kesepian di masa tua, wanita muda penuh gairah yang terpaksa menjual kehormatannya demi menafkahi ibu dan adik-adiknya, mahasiswa miskin yang terbujuk gerakan Islam radikal, politisi korup yang suka mengutip Alquran seenaknya demi membenarkan setiap tindakannya, janda cantik yang merelakan diri menjadi istri simpanan, dan seorang redaktur koran terkemuka yang jatuh cinta sesama jenis kepada seorang tentara miskin.

Aneka corak kehidupan tersebut berujung pada akhir yang mengejutkan dalam buku ini. Dituturkan dengan bahasa yang lincah dan sederhana, novel ini merupakan sebuah jendela untuk memahami cinta dan pengorbanan dalam dunia urban modern.



Download Novel Islami
Novel Versi Digibook
Penulis: Zabrina A. Bakar

Setiap kisah dalam buku ini ditulis dengan unik untuk mengusik dan menggugah pola pikir pembaca, dengan tujuan akhir untuk menunjukkan bagaimana kita dapat meraih surga di dunia dan akhirat sementara identitas Muslim kita tetap utuh terjaga.

Semua orang pasti memerlukan dorongan semangat, perubahan ke arah positif, perbaikan hidup, dan kemudahan praktik-praktik Islami serta bacaan ringan yang mampu membangkitkan kesadaran.Buku ini memiliki semuanya dan tepat untuk Anda!


Penulis: Orhan Pamuk


Versi Digibook



Namaku Merah Kirmizi bermula di Istanbul �simbol tonggak kejayaan-Islam yang terakhir�di ujung abad keenam belas, saat Sultan secara diam-diam menugaskan pembuatan sebuah buku tak biasa untuk merayakan kejayaannya, yang dihiasi ilustrasi para seniman terkemuka saat itu.

Ketika seorang seniman dibunuh secara misterius, seorang lelaki muram dengan masa silam sekelam namanya ditugasi untuk mengungkap misteri pembunuhan yang pada akhirnya menguak jejak benturan peradaban Timur dan Barat�dua cara pandang dunia yang berbeda, berkaitan dengan kebudayaan, sejarah, dan identitas yang memicu konflik tak berkesudahan.

Melalui karya cemerlang ini, yang diramu dengan intrik seni dan politik, dongeng-dongeng klasik, serta kisah cinta bercabang yang getir, Orhan Pamuk�pemenang Hadiah Nobel Sastra�mengukuhkan dirinya sebagai salah satu novelis terbaik dunia saat ini.

Novel ini paling tidak telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa dan memenangkan sejumlah hadiah sastra internasional terkemuka, antara lain Prix du Meilleur Livre Etranger 2002 (Prancis), Premio Grinzane Cavour 2002 (Italia), dan International IMPAC Dublin Literary Award 2003 (Irlandia)




Versi Digibook



Buku ini bukan merupakan biografi seorang Andy F. Noya tentang perjalanan karirnya sebagai seorang wartawan. Juga bukan rahasia dapur Kick Andy, salah satu acara talk show di Metro TV di mana Andy F. Noya bertindak sebagai host-nya. Kisah di balik layar Kick Andy hanya diceritakan sedikit saja di bagian awal buku ini. Buku ini memang merupakan beberapa kisah yang pernah tampil di acara Kick Andy yang disiarkan setiap hari Kamis malam. Kick Andy pada awalnya diciptakan karena pimpinan Metro TV ingin memaksimalkan kemampuan Andy Noya, yang meskipun punya suara biasa-biasa saja, tapi mampu menggali informasi yang �disembunyikan� narasumber. Maka diputuskan untuk membuat sebuah acara talk show dengan format menggabungkan bentuk talk show model Oprah Winfrey dan Larry King. Tapi, sempat ada kekhawatiran, siapa yang akan menonton acara ini? Tapi, ternyata Kick Andy mampu merebut hati pemirsa televisi di tengah-tengah banyaknya acara sejenis yang lebih menghibur. Karena, coba aja liat, Kick Andy mungkin bisa dibilang �garing� jika dibanding sama Dorce Show, Ceriwis atau Lepas Malam. Tapi, toh, Kick Andy menawarkan sesuatu yang berbeda. Andy Noya bisa juga membuat penontonnya tertawa dengan pertanyaan-pertanyaan simple tapi mampu membangkitkan emosi tamu Kick Andy. Kick Andy menampilkan tamu-tamu yang berbeda dari talk show lain yang kebanyakan mengundang selebritis. Kick Andy tak hanya mengundang para seleb, tokoh politik, tapi juga orang-orang �biasa� yang mungkin tak pernah kita kenal sebelumnya, seperti Ibu Rabiah � sang Suster Apung, Kiyati, yang mencari ibu kandungnya setelah terpisah selama 30 tahun. Kick Andy juga mengundang tamu-tamu yang kontroversial, seperti Hercules � preman Tanah Abang, Xanana Gusmao atau Mayor Alfredo. Kisah-kisah lain dalam buku ini antara lain adalah tentang Anggun C. Sasmi yang memilih jadi warga negara Perancis, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang menolak dicalonkan jadi gubernur, pasangan gay yang menikah, anak-anak yang berada dalam LP Anak Tangerang dan masih banyak lagi. Sesuai mottonya, Kick Andy mengajak pemirsa untuk menonton dengan hati, bukan untuk cari gossip terbaru. Buku ini tidaklah terlalu istimewa membaca buku ini dibanding menonton langsung acara Kick Andy di televisi. Kesannya datar aja. Banyak kalimat-kalimat yang ditulis berulang kali. Misalnya, tentang Ibu Rubiah yang terpaksa memakai cairan infus yang kadaluarsa (ditulis di hal. 252 dan 254). Bahkan cerita tentang Tiara Lestari yang terpaksa tiduran di atas batu karang selama satu jam, ditulis 2 kali di halaman yang sama (hal. 233).



Penulis: Muharram R.
Novel Versi Digibook

Geca mecahin notebook Eva! Mau nggak mau, Geca kudu ngorbanin waktu liburannya buat kerja part-time.

Dan, apa jadinya kalo yang harus dijaga adalah bayi monster?

Uft!
Maksudnya, cowok sebaya dengannya.

Ya, Geca harus selalu siap menghadapi cowok dengan dua kepribadian itu.

Disuatu saat, cowok itu ngeselin banget sampai ke ubun-ubunGeca. Tapi disaatlain, cowok itubisa romantis sampai hati Geca berdebar-debar.






Penulis: Ibn al-Jawzi


Versi Digibook



BUAT APA mengejar harta dan kekuasaan bila akhirnya kita tinggalkan? Kenapa harus memberi perhatian berlebihan jika para insan tersayang tak bakal menemanimu di liang kesendirian? Sampai kapan engkau tak punya hubungan mesra dengan Allah? Sampai kapan engkau terlena oleh kelapangan dan lalai akan serangan ajal?

Bertobat adalah jalan tercepat mendekati Allah. Dan, uniknya, pertobatan yang hendak ditularkan Ibn al-Jawz� kepada Anda bukan semata pertobatan setelah berbuat maksiat atau menumpuk-numpuk dosa. Sebentuk pembiasaan diri meraih ampunan dengan melakukan pelbagai kebajikan di tengah keheningan malam, bahkan dalam gelimang peluang hidup serba berkecukupan, tampak sedang beliau tawarkan.





Penulis: Camilla Gibb


Versi Digibook



Gadis kecil kulit putih itu bernama Lilly. Kedua orangtuanya tewas secara misterius, hingga dia diangkat anak oleh seorang sufi Maroko, Abdal Akbar. Dua budaya yang amat berbeda membuat Lilly harus berjuang mengenal hidup. Cukup lama Lilly merasa hampa dan terhantui kematian orangtuanya, sampai dia menemukan sosok kakak dalam diri Hussein. Hussein-lah yang menemaninya hijrah ke Harar, Etiopia, sebuah kota suci bertembok tempat bermukim para wali. Di sanalah Lilly belajar Islam dan menjadi guru mengaji Al Quran. Namun, tibalah tahun 1984, ketika setengah juta orang mati kelaparan dan setengah juta lagi meninggalkan Etiopia. Lilly terpaksa harus mengungsi ke London. Berpisah dengan Hussein dan anak-anak didiknya adalah hal tersulit bagi Lilly karena dia juga harus berpisah dari Dr. Aziz Abdulnasser, dokter idealis yang mulai mengisi hatinya. Bagaimana kehidupan Lilly saat dia mengungsi ke London? Akankah dia menemukan kembali kebahagiaan yang sempat singgah kepadanya?




Penulis: Helvy Tiana Rosa


Versi Digibook



"Buka jilbabmu sebelum mereka melihatnya!" kata seorang perawat.
"Jangan bilang ose muslimah!"
Cinta menatapnya dengan pandangan menyala. "Tidak. Beta muslimah, sejak beta dilahirkan hingga kembali padaNya!" seru Cinta dengan suara dan tubuh bergetar.






Versi Digibook



Meskipun sebagai seorang wanita aku sudah tak berharga lagi di depan laki-laki.

Aku tak akan lagi berushaa mencari cinta atau belajar mencintai aku menutup segala pintu hatiku untuk cinta untuk saat ini.jika suatu saat nanti ada seorang laki-laki aku tak ingin dia mengenal ku karena kata cinta.hal pertama yang ingin aku bagi dengannya adalah masalalu suramku,jika dia menerima ku apa adanya akan kubelajar untuk mencintai nya tapi bukan dengan ikatan pacaran tapi dengan ikatan pernikahan.




Penulis: Jeffrey Lang


Versi Digibook



Banyak orang berkeyakinan bahwa pertanyaan rasional hanya akan merongrong iman. Pertanyaan kritis pun kerap dijawab dengan kaku oleh para pemuka agama. Akibatnya, kegalauan iman terus bercokol di benak para penanya. Upaya mereka dalam menyelesaikan pertentangan iman�akal selalu terantuk kecenderungan kaum muslim untuk membakukan pendapat-pendapat ulama terdahulu. Tak pelak, kelesuan beragama mendera para mualaf dan generasi muda muslim. Mereka inilah yang paling mengalami kesukaran merajut ikatan nyata dengan Islam di tengah budaya sekuler.

Dengan jeli dan sepenuh hati, Jeffrey Lang memindai kelesuan tadi dan berusaha menanggapinya. Ia mencoba menjawab keluhan para generasi muslim dan mualaf, juga gugatan para penghujat Islam. Menurutnya, untuk menggapai iman sejati, kita mesti membebaskan diri dari tradisi dan memeriksa keyakinan-keyakinan kita secara rasional. Banyak cara yang digunakan Alquran dalam mendorong kita untuk mendekati iman kepada Allah secara rasional! Lang pun menekankan pentingnya diskusi terbuka atas isu-isu yang banyak dirasa tak enak dalam komunitas muslim, dengan mengedepankan sikap apa adanya, objektif, dan tidak mengelak dari kontroversi.



Penulis: Tere-Liye


Versi Digibook



Ada sebuah keluarga di Lhok Nga - Aceh, yang selalu menanamkan ajaran Islam dalam kesehariannya. Mereka adalah keluarga Umi Salamah dan Abi Usman. Mereka memiliki 4 bidadari yang solehah: Alisa Fatimah, (si kembar) Alisa Zahra & Alisa Aisyah, dan si bungsu Alisa Delisa.

Setiap subuh, Umi Salamah selalu mengajak bidadari-bidadarinya sholat jama'ah. Karena Abi Usman bekerja sebagai pelaut di salah satu kapal tanker perusahaan minyak asing - Arun yang pulangnya 3 bulan sekali. Awalnya Delisa susah sekali dibangunkan untuk
sholat subuh. Tapi lama-lama ia bisa bangun lebih dulu ketimbang Aisyah. Setiap sholat jama'ah, Aisyah mendapat tugas membaca bacaan sholat keras-keras agar Delisa yang ada di sampingnya bisa mengikuti bacaan sholat itu.

Umi Salamah mempunyai kebiasaan memberikan hadiah sebuah kalung emas kepada anak-anaknya yang bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna. Begitu juga dengan Delisa yang sedang berusaha untuk menghafal bacaan sholat agar sempurna. Agar bisa sholat dengan khusyuk. Delisa berusaha keras agar bisa menghafalnya dengan baik. Selain itu Abi Usman pun berjanji akan membelikan Delisa sepeda jika ia bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna.

Sebelum Delisa hafal bacaan sholat itu, Umi Salamah sudah
membelikan seuntai kalung emas dengan gantungan huruf D untuk Delisa. Delisa senang sekali dengan kalung itu. Semangatnya semakin menggebu-gebu. Tapi entah mengapa, Delisa tak pernah bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna.

.....Sebuah kisah yang juga memaparkan kesedihan akibat gelombang Tsunami Aceh 2004 silam..,,




Penulis: Helvy Tiana Rosa


Versi Digibook



Lelaki 2: "Ya, apa ada yang bisa kami bantu?" (prihatin)
Lelaki Tua: "Tolonglah saya. Tolong! Saya�saya mencari sesuatu yang telah tak ada lagi di kota kami."
Dua lelaki muda itu saling berpandangan heran.
Lelaki 1: "Sesuatu yang tak ada lagi di kota bapak?"
Lelaki Tua: "Ya�,aku mencari sesuatu yang sangat berharga, yang tiba-tiba saja tercerabut dari wajah semua orang di kota kami." (manggutmanggut, sedih)
Lelaki 1 dan lelaki 2: "Apa itu�?"
Lelaki Tua: (menerawang penuh harap) "Sebuah senyuman."
Lelaki 1 dan 2: "Senyuman?"





Penulis: Meutya Hafid


Versi Digibook



Siapa pun penonton televisi dan pembaca koran pasti ingat peristiwa nahas tersebut. Meutya Hafid, seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang mendampinginya, disandera oleh Mujahidin lrak. Mereka diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di sebuah POM Bensin. Seluruh bangsa pun khawatir, berdoa demi keselamatan mereka, dan mengusahakan pembebasan secepatnya. 168 jam lamanya Meutya dan Budi berada dalam sandera. Di dalam sebuah gua kecil di tengah gurun Ramadi. Tidur beralaskan batuan dan dibuai oleh suara bom dan termbakan. Di sana mereka belajar tentang kepasrahan total kepada Yang Kuasa, karena telah begitu dekatnya dengan kata "mati". Di sana mereka diingatkan, bahwa jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa terjadi. Dan, di sana pula mereka berdua disadarkan, betapa nyawa sangat berharga, dibandingkan berita paling ekslusif sekalipun.





Versi Digibook



Ayahku juga tahu soal korupsi dalam Tecnical Assintance Contract (TAC) antara Pertamina dengan PT Ustaindo Petro Gas (UPG) tahun 1993 yang meliputi 4 kontrak pengeboran sumur minyak di Pendoko, Prabumulih, Jatibarang, dan Bunyu yang berhasil merugikan negara senilai US $ 24.8 juta. Ayahku pun tahu penyimpangan penyaluran dana BLBI senilai Rp 138,4 triliun dari total dana senilai Rp 144,5 triliun serta penyelewengan penggunaan dana BLBI yang diterima 48 bank sebesar Rp 80,4 triliun. Last but not least, Ayahku sempat berhubungan dengan Joko S. Tjandra sebelum kabur.




Karya Khaled Hosseini


Versi Digibook



Aku memiliki satu kesempatan terakhir untuk mengambil keputusan,
untuk menentukan apa jadinya diriku.
Aku bisa melangkah memasuki gang itu,
membela Hassan dan menerima apa pun yang mungkin menimpaku.
Atau aku bisa melarikan diri.
Akhirnya, aku melarikan diri.

Amir telah mengkhianati Hassan, satu-satunya sahabatnya. Saudaranya. Rasa bersalah menghantuinya. Menyingkirkan Hassan dari kehidupannya adalah satu-satunya pilihan yang ada. Namun setelah Hassan pergi, tak ada lagi yang tersisa dari masa kecilnya. Seperti layang-layang putus, sebagian dari dirinya terbang bersama angin. Tetapi, masa lalu yang telah terkubur dalam-dalam pun senantiasa menyeruak kembali. Hadir membawa luka-luka lama. Dan seperti layang-layang, tak kuasa menahan badai, Amir harus menghadapi kenangannya yang mewujud kembali.






Karya Umberto Eco


Versi Digibook



Bercerita tentang misteri pembunuhan di sebuah biara. Biara Benediktin yang biasanya tenang dan damai oleh doa para rahib dan novis itu dikejutkan oleh serangkaian kematian misterius. William, sebagai inkuisitor Fransiskan, bertugas menyelesaikan kasus ini sebelum utusan Paus tiba di biara itu.

Petunjuk yang William peroleh mengarah kepada penghuni biara. Tetapi siapa? Bagaimana mungkin para rahib yang hari-harinya diisi dengan berdoa dan melakukan kebaikan bisa melakukan tindakan sekeji itu? Apa pula tujuan pembunuh para rahib itu?

Novel Umberto Eco yang kental bernuansa misteri ini tidak hanya menyuguhkan cerita pembunuhan biasa. Dengan sangat cerdas, Eco menghadirkan kehidupan biara yang puritan lengkap dengan tradisi pemikiran gereja Abad Pertengahan.



Nyanyian penyambutan untuk Panglima perang yang baru kembali dari medan perang...


Sebuah lagu nina bobo yang mengajarkan tentang semangat perjuangan...


Penulis: Rajaa Al Sanea
Novel Versi Digibook

Kisah Email Empat Gadis Saudi Arabia yang Menghebohkan...

Versi asli novel ini diluncurkan dalam bahasa Arab pada 2005, dan secepatnya dilarang beredar di Saudi Arabia karena isinya yang menghebohkan.

Keberanian buku ini berlanjut bak nyala api di seantero pasar gelap Saudi dan menggemparkan hingga ke belahan Timur-Tengah lainnya. Hingga kini, hak terjemahan atas buku ini telah terjual ke lebih dari dua puluh lima negara.

Setiap minggu�setelah salat Jumat�seseorang tak dikenal mengirimkan email bersambung kepada para wanita yang melakukan chatting di sebuah grup online di Saudi Arabia. Terdapat lima puluh email dalam setahun. Isinya menghebohkan.

Kisah nyata kehidupan empat gadis Riyadh: Qamrah, Michelle, Shedim, dan Lumais. Terlalu banyak hal yang mengejutkan hingga Anda harus membaca isi buku ini untuk mengetahuinya...

***

�Boleh jadi inilah buku pertama yang menampilkan secara utuh dunia sebenarnya gadis-gadis Saudi Arabia masa kini.�
�Kirkus Review

�Menggemparkan...�
�Publishers Weekly


Penulis: Jostein Gaarder
Novel Versi Digibook

Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia. Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.

Di Pulau Taveuni, Fiji, sejumlah orang tanpa sengaja berkumpul. Setiap dari mereka diam-diam menyimpan luka di hati. John Spooke, seorang penulis Inggris, masih berduka akan kematian istrinya.

Frank Andersen, seorang ahli biologi evolusioner dari Norwegia, kehilangan seorang anak dalam sebuah kecelakaan tragis dan berpisah dari istrinya. Di antara mereka, tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada Ana dan Jos�, pasangan penuh teka-teki dari Spanyol.

Mengapa mereka kerap saling melontarkan kalimat-kalimat ganjil tentang alam semesta dan Joker? Mengapa Ana begitu mirip dengan model lukisan Maja karya Goya yang terkenal? Dan siapakah Joker itu? Apa hubungannya dengan Maya, "ilusi-dunia"?


Download novelnya disini...



Download Novel Grtis
Novel Versi Digibook
Penulias: Asmara Letizia Wreksono

Sebuah Kompilasi Kedodolan Sedang berjalan-jalan di Metro Plaza Senayan bersama Wenni dan Tiyas.

Pernyataan bodoh: Saya : �Bo, gue nggak ngerti deh ama Superman baru. Kenapa ya ketika dia jadi Clark Kent itu rambutnya gonjes, tapi kalo jadi Superman teh cepak. Ga berantakan lagi kalo terbang. Edan yah!�

Tanggapan tolol pertama: Tiyas : �Mungkin pake hairspray.�

Tanggapan tolol kedua: Wenni : �Ih kalo gue mah gak mikirin rambutnya. Yang gue gak ngerti... Superman itu kenapa matanya pake infra red? Hari gini jamannya udah bluetooth gitu loohh...� *catatan redaksi: Wenni bekerja di bidang telekomunikasi.

Percakapan di atas hanya salah satu bagian dari kumpulan blog Miund (ya, ini nama orang), seorang perempuan twenstysomething di Jakarta. Masih banyak lagi berbagai bahasan ringan, lucu, dan tajam tentang kehidupan sehari-hari dalam buku ini. Disajikan dengan idealis tanpa menggurui. Kadang tampak �termehe-mehe�, naif, bingung dengan langkah yang diambil, yang akhirnya membuat tulisan pekerja kreatif ini jadi lucu, dalam, sekaligus...gokil!



Download novel gratis
Novel versi Digibook
Penulis: Kinoysan

Galuh benar-benar nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain.

Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda!

Tanpa pikir panjang lagi, Galuh mutusin hubungan sama Rey, dan pergi jauh darinya. Tapi apa yang mesti dilakukan Galuh waktu tau sikapnya itu keliru banget?

Maukah galuh nerima kembali cowok yang pernah bersemayam dihatinya itu?



Ada juga cerita Rin yang mati-matian nolak cinta sang adik kelas, Hans. Hm, bener nggak sih, Rin nggak suka sama Hans? Atau cuma gengsi?



Penulis: Restee
Novel Versi Digibook

Tasya pingin punya soulmate. Syaratnya ada sederet. Tapi yang paling penting, cowok yang bakal dijadikan soulamatenya harus suka sama kucing. Tasya nganggap cowok yang suka kucing biasanya sangat penyayang, romantis, dan penuh perhatian.

Petualangan Tasya mencari Soulmate dihiasi beragam kelucuan. Apalagi Tasya punya dua sahabat paling konyol di dunia, Cindy dan Nana.

Suatu ketika, Tasya ketemu cowok yang suka banget kucing. Tapi, benarkah cowok itu soulmate yang diimpikannya ? Gimana kalo bukan ?

Yang pasti Tasya pantang mundur meskipun dua sahabatnya setiap saat selalu teriak, "ngapain sih, solmet-solmet melulu, bosen, tau nggak, sih ?!"



Karya Charles Epping



Ketika Alex Payton menemukan kode aneh di komputer bank tempat dia bekerja, tak sekali pun ia menduga bahwa itu adalah awal dari petualangannya menjelajahi berbagai tempat di Eropa dan Amerika dalam waktu kurang lebih seminggu demi mengungkap sebuah kebenaran.

Sebuah rekening perwalian bernilai ratusan juta dolar menunggu diklaim oleh pemilik sesungguhnya, dan Alex harus menemukan sang pemilik�atau ahli warisnya�awalnya demi menyelamatkan pekerjaannya, lalu demi menyelamatkan nyawanya ... meski saat melakukannya, tanpa sadar dia mempertaruhkan keselamatan banyak orang yang dikasihinya ...

Sembari mengikuti petualangan perempuan pemberani ini, dunia perbankan Swiss ikut terpapar secara gamblang: apa sebenarnya yang menarik banyak orang dari berbagai negara untuk membuka rekening di Swiss, seperti apa sesungguhnya kerahasiaan Bank Swiss, dan bagaimana tindak pencucian uang kerap dikaitkan dengannya.

***



Karya Benny Rhamdani

Versi Digibook

Aih, enaknya jadi cewek tajir. Hm, apalagi kalo disuruh ngabisin uang seratus juta dalam sehari! Mau beli barang semahal apa pun nggak usah mikir-mikir dulu.

Tapi buat Risma, jadi tajir bukan berarti harus gila belanja. Apalagi kalo dia ingat masa-masa susahnya, nyalain HP aja nggak bisa! Ya, royal sedikit sama sohibnya Voni, Ine, dan Tiwi sih,nggak pa-pa. Asal, nggak keterusan!


Penulis: Karya Sayed Kashua

Novel Versi Digibook

Novel menyentuh ini berkisah tentang kehidupan seorang pemuda Palestina yang tinggal di wilayah Israel. Kakeknya tewas dalam perang 1948 dan ayahnya masuk penjara dua athun sebelum kawin karena dituduh membom sebuah kafetaria kampus. Ia sendiri tak peduli pada politik. Ia malah masuk sebuah SMA Yahudi bergengsi karena mendapat beasiswa. Ia tak menyelesaikan kuliahnya, lalu bekerja serabutan dan kawin dengan seorang gadis Arab yang bekerja sebagai juru rawat.

Dihiasi berbagai kisah mengharukan dan perenungan tentang persahabatan, perang dan damai , novel ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di ranah yang penuh dengan konflik, di mana kekacauan sudah menyusup sampai ke sel-sel terkecil kehidupan dan kekerasan merajalela sehingga orang-orang saling mendehumanisasi. Namun, novel ini memberi gambaran kehidupan sehari-hari yang membuat pembaca bisa melihat bagaimana orang-orang Arab dan Yahudi hidup bersama dengan damai.

Novel ini layak disimak oleh pembaca di tanah air untuk mendapatkan perspektif lain tentang konflik di Timur Tengah dan kisah hidup seorang anak manusia di tengah negeri yang terkoyak permusuhan.



Karya Tere-Liye

Versi Digibook


Cerita ini diilhami oleh kisah nyata Hellen Adams Keller (Alabama 1889 � 1968). Keller lahir 27 Juni 1880, Ivy Green Tuscumbia, dengan ayah Kapten Arthur H Keller dan Ibu Kate Adams Keller.

Ia sebenarya tidak terlhair buta dan tulir (sekaligus bisu), hingga usia 19 bula kemudian ketika semua keterbatasan itu datang.

Tahun 1886, ibunya yang terinspirasi sebuah catatan Charles Dickins dalam American notes tentang pendidikan yang sukses untuk anak buta tuli memutuskan pergi ke Baltimore menemui Alexander Graham Bell, seorang penemu besar yang saat itu juga sedang menangani anak-anak tuli.

Bell menyarankan pasangan itu ke Institute Perkins For The Blind, di Boston Massachusetts. Institut itu kemudian mengirim Anne Sullivan yang juga bermasalah dengan penglihatan dan baru berusia 20 tahun untuk menjadi guru Hellen. Maka dimulailah hubungan selama 49 tahun yang sangat menakjubkan tersebut.







Akmal Nasery Basral


Versi Digibook



"...Akmal telah memilih putusan bijak, yaitu menyeimbangkan tuntutan isi dan bentuk." �Prof. Dr. Budi Darma, sastrawan "Semua cerpen Akmal ditulis dalam kalimat yang amat efektif dan cerdas. Teknik penyajian dan daya getarnya amat menggugah." �Ahmad Tohari, sastrawan "Pendek-pendek, jernih tuturan kisah, namun memuat tanya misterius setiap kali membacanya." �Dr. FX Muji Sutrisno SJ, rohaniwan "Meski sudah sukses menulis Imperia, Akmal Nasery Basral ternyata memiliki daya dan kesaktian tersendiri untuk menulis cerita-cerita pendek yang enak dan perlu dibaca." �Jaya Suprana, kolumnis "Akmal membawa kita ke lorong imajinasi yang terkadang agak gila namun berakhir mengejutkan syaraf. Subhanallah!" �Deddy Mizwar, aktor-sutradara "Akmal berhasil membuat konteks-konteks kecil cerita yang menawan dari esensi ide-ide yang sangat besar." �Andrea Hirata, novelis "Ceritanya adalah renungan, cermin kenyataan, perjalanan bagi hati dan logika, tak layak dilewatkan." �Syaharani Ibrahim, penyanyi "Di tengah riuh rendah permainan bahasa, Akmal tampil tak jumawa... Bahasa yang tak angkuh. Alur yang tak bersolek. Justru di sanalah intan ketulusan berdenting sempurna." �Donny Gahral Adian, dosen filsafat UI.