Download novel gratis
Penulis: Sam Edy Yuswanto
Novel versi pdf
3 buah cerita

Kurasakan sekujur tubuhku remuk, sakit semua. Termasuk kepala, pun dengan lobang duburku yang nyeri luar biasa. Saat kubuka kedua mataku, aku terperangah menyadari tubuhku terbaring di sebuah ranjang berbalut kain putih bersih. Kuraba kepalaku yang terbalut perban. Rasa nyeri kian menusuk-nusuk kepalaku..

Sesosok perempuan menatapku lembut sambil tersenyum, kedua matanya nampak berkilat dan berkaca.

"Akhirnya kamu sadar juga, Nak," ucapnya pelan.

"I..ibu si..siapa, di di mana sa...saya," tanyaku sembari menahan nyeri.

"Tenang, Nak, kamu aman di sini. Tadi suami ibu menemukanmu tersangkut kayu di pinggir sungai," terang ibu yang masih terlihat muda itu.

Apa? Aku berada di sungai? Apa sebenarnya yang tengah menimpaku?


HARI ini, tanggal 22 Desember, aku ingin memberi sebuah kado istimewa untuk Ummi. �Tapi, aku akan memberi apa ya?� pikirku. Satu demi satu ide muncul di benakku. Aha! Bagaimana jika aku menyusun sebuah surat cinta untuk Ummi? Sebuah surat yang akan menjadi ucapan selamatku untuk ibuku tercinta. Surat sederhana, dari seorang Wafa, murid kelas 4 SD, anakmu yang pertama.

Bismillah....mari kita mulai.....

Ummi, Engkaulah yang melahirkanku, mengasuhku, menyusuiku saat diriku masih lemah tak berdaya. Menggendongku saat aku belum mampu berjalan, mentatihku ketika kakiku mulai mau menopang tubuh ini. Dengan sabar Engkau lakukan itu semua, tanpa keluhan yang berarti. Kau menyayangiku dengan tulus, kasih sayangmu memenuhi rongga dadaku hingga aku merasakan dunia ini kosong tanpamu.

Ummi, aku sering bertanya-tanya dalam hati, apakah semua ibu di dunia ini sepertimu? Mengapa aku dengar ada ibu yang membuang anaknya? Membiarkan anaknya hidup sebatang kara? Ada yang mengusir anaknya dari rumah, meninggalkannya untuk mengejar impian-impiannya sendiri.

Aku ingin semua orang merasakan memiliki ibu sepertimu, yang selalu mendukung anak-anaknya. Ummi adalah orang yang setia mendengarkan keluh kesahku sepulang sekolah. Kutemukan Ummi sebagai sahabat terbaikku saat aku dalam kesedihan. Ummi juga yang menyemangatiku untuk mengembangkan bakatku. Mendorongku ikut lomba menulis, baca puisi, menggambar, dan lain-lain. Ummi selalu berpesan agar aku tidak cepat berputus asa. Ikut lomba bukan untuk meraih kemenangan, tapi untuk mensyukuri nikmat Allah atas bakat dan kemampuan.

Aku mengingat Ummi sebagai nyanyian yang indah. Saat Engkau mendendangkan lagu �lagu merdu sebelum tidur, dengan mudah aku terhanyut terlelap di pangkuanmu. Ketika aku sedih, Engkau ceritakan kisah-kisah Iskandar Muda yang memberi semangat pada jiwa. Tatkala aku patah semangat, kau tunjukkan kelebihan-kelebihanku dan memicu untuk berlatih lebih giat.

Aku mengingat Ummi sebagai dokter yang hebat. Jika aku sakit, Ummi mengajakku merenung, dosa dan kesalahan apa yang hendak Allah cuci. Tidak langsung obat, tapi pertahanan tubuhlah yang harus diperkuat. Bukan menyalahkan orang lain, tapi mencari sesuatu yang perlu diperbaiki dalam diri. Katamu, hidup manusia hanya sebentar. Jika Allah sayang, kadang Ia memberi ujian. teguran dan hukuman untuk hamba-hamba yang dikasihinya. Tak apalah kita sakit sehari-dua hari, agar nikmat sehat lebih nyata kita cicipi.

Terkadang Engkau marah dan sedih melihat tingkahku. Jika aku terlambat shalat, atau terlalu banyak menonton TV tak bermanfaat. Aku sedih, Mi, jika melihatmu marah. Aku ingin waktuku saat itu cepat berlalu, sehingga esok aku dapat memperbaiki kesalahanku.

Tahukah kau Ummi, Engkau adalah sumber inspirasiku. Saat kita berlibur ke pantai, Kau tak hanya berkisah tentang lembutnya pasir, kokohnya karang, luasnya lautan. Kau ceritakan tentang semangat para pahlawan yang menghadapi gelora badai, berjuang mempertahankan agama dan kebebasan. Aku ingat saat kita berwisata, tak hanya hura-hura. Kau bawa kami ke benteng Inong Balee, merasakan kerja keras para pahlawan wanita Aceh di sana. Berziarah ke makam Malahayati yang menjadi kepala agen rahasia dan angkatan laut Aceh, pemimpin ratusan kapal perang sebuah kerajaan terkemuka. Saat itu tiba-tiba aku ingin jadi seorang laksamana.

Tidak hanya satu cerita, lain hari kau bawa kami ke benteng Iskandar Muda dan benteng Indra Patra. Sambil bercerita tentang sejarahnya, Kau bakar semangatku untuk terus berkarya. Aku tak ingin kisah-kisah itu cuma jadi penghias buku cerita. Aku ingin orang-orang hebat itu terlahir kembali ke dunia nyata.

Ummi, jika malam tiba, Kau berubah menjadi ahli astronomi andalan. Kau tunjukkan rasi bintang Scorpio, Orion dan rasi layang-layang penanda arah Selatan. �Jangan takut kehilangan arah, Nak�, katamu. Lihatlah lukisan Allah di langit utara, tempat rasi biduk membentang, dan bintang Utara bertahta di ujungnya dengan menawan.

Sebagai seorang ibu teladan, aku bangga jika pergi bersamamu. Jika liburan tiba, kita rencanakan untuk pergi wisata sejarah. Kita pergi melihat sejarah Islam Samudera Pasai di Aceh Utara. Bagai membuka lembar-lembar sejarah di sana, terbayang kebanggaan dan kebesaran Islam saat jaya. Katamu, di sana makam orang-orang yang berjasa telah terbujur. Mereka telah pulang ke hadirat Rabb-nya dengan bangga, setelah menyebar dakwah yang akhirnya sampai ke kita. Sungguh besar pahala yang mereka tuai, karena Islam hingga kini telah diimani orang ramai. Bayangkan betapa nikmat alam kuburnya, dihiasi taman-taman bunga surga.

Saat kau bercerita tentang anugrah Allah pada bunga-bunga, pohon-pohon dan dedaunan alam raya, aku ingin terus menerus menikmatinya. Tentang daun kelutuk penawar diare, buah mengkudu untuk sakit gula. Aku teringat saat seorang teman nenek yang tak berpunya mengeluh sakit gula, Ummi menawarkan buah mengkudu menjadi obatnya. Aku terinspirasi untuk jadi seorang pengusaha herbal, agar orang-orang miskin jugaberkesempatan untuk kembali sehat, sama seperti kesempatan yang dimiliki orang hebat.

Aku mengingat Ummi sebagai pencinta lingkungan sejati. Jangan ada sisi kertas yang masih kosong sudah dibuang ke tong.

Menggunakan ulang kertas bekas, agar tidak banyak pohon yang dipangkas. Memisahkan sampah, bukan hanya teori, tapi nyata dilakukan sendiri. Sampah dapur jadi kompos, atau jadi pakan kambing kita. Sampah plastik tentu lebih mudah, sedangkan gelas aqua dan gelas kaca, selalu ada yang meminta.

Aku berusaha jadi anak yang rajin membaca buku-buku yang Engkau beli, kisah anak-anak yang bercita-cita tinggi. Mereka menulis buku-bukunya sendiri. Tidak, aku tidak ingin cuma menikmati. Aku ingin menulis bukuku sendiri. Kau berpesan agar jangan meracuni diri dengan tontonan. Katamu, buku adalah sumber ilmu yang tak habis-habis. Kini aku pun semakin ingin jadi penulis.

Ummi, di hari ibu ini, terimakasih banyak kuucapkan dari hatiku. Ummi adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan keluarga. Membesarkan anak-anakmu. Memasak, mencuci piring, membereskan apa saja dan Ummi juga berjuang untuk kesuksesan anak-anaknya. Terimakasih banyak kuucapkan sekali lagi.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa ummiku tersayang ini ya Allah. Semuanya ya Allah . Aku berdoa agar Ummi menjadi manusia yang dicintai Allah. Semoga Ummi mendapat singgasana di surga nanti. Selamat hari Ibu, Ummi.

I love you. ***


Penulis: Wafa Syahida binti Saifunsyah, murid kelas 4 SD Islam Terpadu Nurul Ishlah, Beurawe, Banda Aceh.
Editor : Bakri
Diambil dari Harian Serambi Indonesia
miss you
Semua materi di blog ini adalah "Free Copyright"tidak melanggar hak cipta dan ketentuan undang-undang yang berlaku.Jika ada pihak yang dirugikan oleh materi blog ini,silahkan hubungi kami di : Email:bloganeya@gmail.com HP:02199887630
Ini adalah blog free copyright,semua hak cipta di blog ini tidak melanggar ketentuan yang berlaku.anda bisa mendownload semua Ebook Free copyright disini legal dan resmi.Tanpa melanggar undang-undang.
Jika ada pertanyaan,permintaan ebook terbaru atau hak cipta anda sebagai pemilik karya,silahkan kontak kami di: Email:bloganeya@gmail.com HP:02199887630
Download novel gratis
Cerita versi pdf
Penulis Shanty Dwiana

Keterangan itu membuatku meradang. Gadis berkacamata yang tampak lugu dan sederhana sedang duduk paling kiri pada foto di warung lesehan gudeg itu. Aku jadi makin puyeng.

�Apakah Ibu memiliki alamat Adelia saat ini?�

�Sayang sekali tidak, Mbak. Adelia sudah meninggal 20 tahun yang lalu karena kanker dan dimakamkan di Temanggung.� Jawabannya membuatku terbelalak.

�Kalau Nadia?� kejarku kemudian.

�Nadia malah sudah meninggal lebih dulu, setahun setelah kami lulus. Beliau dan bayi yang gagal dilahirkannya.�

Makin lama makin aneh, tapi terus terang menjadi menarik sekali.

�Bagaimana dengan Marissa, Bu?�

ATAU
Download novel gratis
Novel versi pdf
Penulis: Haji Abdul Malik Karim Abdullah

Hamid adalah seorang anak yatim dan miskin. Dia kemudian diangkat oleh keluarga Haji Jafar yang kaya-raya. Perhatian Haji Jafar dan istrinya, Asiah, terhadap Hamid sangat baik. Hamid dianggap sebagai anak mereka sendiri, Mereka sangat menyayanginya sebab Hamid sangat rajin, sopan, berbudi, serta taat beragama. Itulah sebabnya, Hamid juga disekolahkan bersama-sama dengan Zainab, anak kandung Haji Jafar di sekolah rendah.

Hamid sangat menyayangi Zainab. Begitu pula dengan Zainab. Mereka sering pergi sekolah bersama-sama, bermain bersama-sama di sekolah ataupun pulang sekolah. Ketika keduanya beranjak remaja, dalam hati masing-masing mulai tumbuh perasaan lain.

Hamid tidak berani mengutarakan isi hatinya kepada Zainab sebab dia menyadari bahwa di antara mereka terdapat jurang pemisah yang sangat dalam. Zainab merupakan anak orang terkaya dan terpandang, sedangkan dia hanyalah berasal dari keluarga biasa dan miskin. Jadi, sangat tidak mungkin bagi dirinya untuk memiliki Zainab. Itulah sebabnya, rasa cintanya yang dalam terhadap Zainab hanya dipendamnya saja.

Jurang pemisah itu semakin hari semakin dirasakan Hamid. Dalam waktu bersamaan, Hamid mengalami peristiwa yang sangat menyayat hatinya. Peristiwa pertama adalah meninggalnya Haji Jafar, ayah angkatnya yang sangat berjasa menolong hidupnya selama ini. Tidak lama kemudian, ibu kandungnya pun meninggal dunia. Betapa pilu hatinya ditinggalkan oleh kedua orang yang sangat dicintainya itu. Kini dia yatim piatu yang miskin.


Puncak kepedihan hatinya ketika mamaknya, Asiah, mengatakan kepadanya bahwa Zainab akan dijodohkan dengan pemuda lain, yang masih famili dekat dengan almarhum suaminya. Bahklan, Mak Asiah meminta Hamid untuk membujuk Zainab agar mau menerima pemuda pilihannya.

Dengan berat hati, Hsmid menuruti kehendak Mamak Asiah. Dengan berat hati, Hamid menuruti kehendak Mamak Asiah. Zainab sangat sedih menerima kenyataan tersebut. Dalam hatinya, ia menolak kehendak mamaknya. Karena tidak sanggup menanggung beban hatinya, Hamid memutuskan untuk pergi meninggalkan kampungnya. Dia meninggalkan Zainab dan dengan diam-diam pergi ke Medan. Sesampainya di Medan, dia menulis surat kepada Zainab. Dari Medan, Hamid melanjutkan perjalanan menuju ke Singapura. Kemudian, dia pergi ke tanah suci Mekah.
ATAU

Download novel gratis
Cerita versi pdf
Penulis Leila S.Chudori

�Halimah, ibu pulang besok. Lusa, ajak Rozali ke sini��
Halimah terperangah. �Bapak mau apa?�

�Bapak mau main catur sama dia. Kamu masak apa saja yang enak. Atur dengan ibu.�

Halimah terdiam. Dia memandang ayahnya. Masih bertanya.
Satimin menghela nafas.

�Tadi Bapak menghadiri pernikahan mas Tara dan mbak Vena. Ramai. Ramai sekali. Bapak menyalami mereka. Dan Bapak bisa melihat mata mas Tara�.�

�Kenapa mata mas Tara?�

�Matanya�.seperti kehilangan cahaya�

Satimin menggeleng,

�Bapak tidak mau melihat matamu seperti itu di hari perkawinanmu. Yang namanya pengantin, harus bercahaya�..�
ATAU

Download novel gratis
Novel versi pdf


Di dalam s.e.r.u.n.i kutelusuri diri Mu.

�Isteri saya memegang tasbih coklat itu....dan dia komat-kamit...saya yakin dia sedang wiridan.....dan saya yakin Nadira menerima hembusan wirid itu ke daun telinganya.....�

Kali ini Tara yakin, dia melihat mata tua yang berkaca-kaca.

Tara teringat bagaimana dia menemukan Nadira di bawah kolong meja yang memejamkan mata sambil komat kamit.

�Mungkin...mungkin jika Nadira memegang tasbih ibunya itu...dia akan bisa lebih tenang. Lebih ikhlas dengan kepergian ibunya,� kata Tara, penuh harap.

Bram menghela nafas. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya.

�Tasbih itu tidak ada pada saya, Tara....�

ATAU

Download novel gratis
Novel versi pdf
Penulis: Leila S. Chudori


�Jadi....Kumala....�

�Kemala....� aku memperbaiki.

�Apa yang kalian kenakan waktu menikah?� ibu mertua bertanya dengan nada yang sangat sopan, menekan rasa jengkel karena tak bisa hadir.

�Kebaya putih, bu....�

�Cara apa? Sunda? Jawa?�

Aku terdiam, �cara....Indonesia.�

Aku berani bersumpah, kulihat ada sekelumit senyum yang tersembunyi di pojok bibir ayah mertuaku yang gembil. Nampaknya dia merasa isterinya terlalu rewel dengan hal yang remeh temeh.

�Lalu kondemu....kau bungkus dengan bunga apa? Bunga melati?� tanya ibu Suwandi yang sudah kehilangan senyum.

�Bunga seruni, ibu...�

�Seruni? Kenapa seruni?�

Hening.

�Memangnya susah mencari bunga melati di Belanda, Bram?�

Aku tahu, Bram tak mungkin membohong.

�Bukan susah, Bu. Aku memang menyukai bunga seruni.�

�Tapi bunga...�

Ikuti cerita seluruhnya karya Leila S. Chudori disini...

ATAU

Download novel gratis
Novel versi pdf

"Ngelamunin Eji ya?" ucap Yuta dengan mata yang menyelidik. Wajahku langsung berubah masam ketika mendengarkan kata-katanya itu.

"Yut, please jangan sebut-sebut nama dia lagi di depan aku! Oke?"

"Lho, memangnya kenapa? Bukannya dulu kamu senang banget kalau aku nyebut nama dia di depan kamu?"

"Lain dulu, lain sekarang. Dan sekarang, feeling aku ke dia sudah hilang!"

"Secepat itu?"

"Ya, secepat itu! Lagian, buat apa sih kalau aku terus-terusan suka dengan orang yang sama sekali tidak mencintai aku sedikit pun? Tidak ada manfaatnya, bukan?"



Apa yang terjadi selanjutnya? Baca atau download ceritanya disini...

ATAU
Download novel gratis
Penulis: Mira W
Novel versi pdf

"Kau tampak lelah...." Budi mengulurkan tangannya untuk membimbing Anggraini ke kursi. Tetapi wanita itu spontan mengelak.
"Jangan sentuh aku lagi!"
Suaranya tawar dan kering. Tapi matanya tetap menatap sedingin es. Budi terpaku. Alarm tanda bahaya berdering mengirimkan sinyalnya ke seluruh tubuh Budi. Membangkitkan kewaspadaannykewaspadaannya.
"Ada apa?" tanyanya hati-hati.
"Kau datang seperti hantu!"
"Jawab saja pertanyaanku.' Kaukah ayah anak Sinta?"


Mengisahkan perjuangan seorang ibu melawan kanker ganas. Pergulatannya mencari seorang ayah bagi anak-anaknya.

Penderitaannya menghadapi konflik demi konflik bersama mereka.

Sementara di bagian lain, terpapar derita anak-anaknya ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan ibu mereka dari kematian.





Download novel gratis
Penulis: Mira W
Novel versi pdf

Dia seorang janda yang mempunyai lima anak perempuan yang penuh komplikasi.
Di akhir hidupnya, ketika kanker menggerogoti payudaranya, dia berusaha mencari seorang pelindung bagi anak-anaknya.

Lelaki demi lelaki dipilihnya agar dapat menjadi ayah yang baik bagi mereka. Tetapi lelaki terakhir yang ditemuinya, lelaki yang memahami dirinya dan mengerti kebutuhan anak-anaknya, justru telah berada di depan pintu penjara...



Mengisahkan perjuangan seorang ibu melawan kanker ganas. Pergulatannya mencari seorang ayah bagi anak-anaknya.

Penderitaannya menghadapi konflik demi konflik bersama mereka.

Sementara di bagian lain, terpapar derita anak-anaknya ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan ibu mereka dari kematian.



Maaf jika editan nya kurang sempurna. Dan Untuk Cinta Di Awal Tiga Puluh Bag 2, akan di posting besok, soalnya belum selesai di edit.


Download novel gratis
Penulis: Sofie Dewayani
Novel versi pdf

Rudi menyetir mobil dengan bimbang. Aku tahu, benaknya menyimpan banyak pertanyaan. Sesungguhnya, aku gelisah. Malam itu aku tak punya tujuan. Tiba-tiba aku teringat Lidya, Lisa, Myrna, mereka yang berasal dari lembaran lama. Myrna pernah menggugurkan benihku yang dikandungnya. Kukatakan kepadanya, aku tak bermaksud merusak masa depannya. Kusekolahkan dia di Amerika. Menurut kabar yang kuterima, dia sudah lulus dan akan menikah dengan seorang pemuda di sana.

Lalu, Lidya. Dia mengundurkan diri dari kantorku beberapa bulan lalu. Aku sungguh menyayanginya, tapi aku tak bisa memberikan kepastian apa-apa selain cinta. Aku tak bisa menikahi wanita lain. Aku tak bisa membelah rumah-tanggaku jadi dua. Andari tak mengizinkan aku mengubah segala sesuatu yang sudah tertata.

Lisa kecewa, lalu memilih pindah ke luar kota. Katakan padaku, apakah aku rusak, pria hidung belang yang hanya ingin bersenang-senang dengan wanita mana pun? Lidya, Lisa, Myrna adalah wanita berpendidikan yang mencintaiku dengan sepenuh rasa. Mereka tak peduli jumlah perusahaan, reputasi, popularitas, dan kemapanan. Aku tak pernah menjanjikan materi, janji-janji, atau puisi gombal. Apakah aku suami kesepian?

Andari bilang, aku terlalu mudah menebar cinta. Aku ingin bilang bahwa aku hanya membagi kasih sayang. Tak semua wanita seberuntung dia. Mapan, pintar, sukses, dan berlimpah kasih sayang. Tentu saja dia tak percaya. Baginya, aku sudah mengkhianatinya. Tak dibiarkannya aku menyentuhnya. Katanya, �Aku tidak mau tertular. Siapa tahu wanita yang kamu tiduri itu menderita suatu penyakit.�

Andari... Andari.... Sesungguhnya, aku tak yakin bahwa dia adalah wanita paling suci. Tetapi, aku tak pernah punya bukti.

ATAU
Download novel gratis
Penulis:
Ratih Tri Widowati
Novel versi pdf

Bunda memang kejam. Seolah selalu tahu bagaimana menyakiti seseorang, wanita tua berhati baja itu tak pernah kehabisan akal dalam memilih kata. Ati mengagumi bagaimana dalam sekejap Bunda bisa tahu titik kelemahan seseorang dan mengarahkan pelurunya tepat ke titik tersebut.

Tak pernah luput.

�Sekarang, kalau kau tak mau Bunda malu, berganti pakaian dan temuilah Surya.�

�Surya?� bukankah namanya Agung?

�Ya. Agung Surya Laksana. Nama tengahnya memiliki arti yang serupa dengan namamu. Bunda yakin itu pertanda bagus.�

Ya, ampun, Bunda.... Ati lemas.


Bagaimanakah
selanjutnya? Baca atau download ceritanya disini...

ATAU
Download novel gratis Penulis: Unknown
Novel versi pdf

Aku tersenyum lega. Tetapi, tiba � tiba pandanganku terpusat pada wajah Alvin yang benar � benar pucat.

�Sayang, kamu kenapa?,� tanyaku cemas.

�Aku gak apa � apa kok!,� jawabnya lemas.

�Sayang, kamu tuh pucat banget! Kita bawa ke rumah sakit ya. . .,� ucapku mulai panik.

Rayhan yang seolah tahu apa yang sedang terjadi, segera saja ia menelepon rumah sakit. Dan yang aku ketahui sekarang, kulihat wajah Alvin semakin pucat dan ia pingsan.


Apa yang terjadi selanjutnya? Baca atau download ceritanya disini...

ATAU
Download novel gratis
Novel versi pdf

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, �lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. �

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya Salah ataupun Tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.

Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.


Apa yang terjadi selanjutnya? Baca atau download ceritanya disini...

ATAU
Download novel gratis
Novel versi pdf
Penulis: Esti Kinasih

"Terlambat!" bisik Rizky demi melihat keterkejutan itu.

Debby berbalik dan memucat ketika mendapati dirinya sendirian. Vita menghilang entah ke mana, begitu juga dengan cowok-cowok berbusana Jawa tadi.

Disibaknya uraian rambutnya dengan panik. Tidak mungkin berlari turun dari panggung, akan mengundang pertanyaan. Sekian puluh mata, bahkan mungkin lebih dari seratus, kini tengah memandangnya.

Dibaliknya badan. Rizky tengah menunggu dan memandangnya dengan sorot mata yang tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

"Ayo, salami mereka." Diraihnya tangan Debby dan menggenggam lembut jari-jarinya. "Tanteku."

"Eh, se... selamat," gugup Debby mengulurkan tangannya.

Tiba-tiba berkumandanglah sebuah pengumuman yang mahadahsyat.

"Para hadirin yang terhormat," ucap MC ayu berkebaya merah jambu itu lengkap dengan senyum manisnya. "Pada saat ini, berdiri di sisi kiri mempelai adalah salah seorang keponakan dari mempelai wanita. Kiranya para hadirin yang terhormat sudi memberikan selamat, karena keduanya akan segera menyusul ke pelaminan dalam waktu dekat."

Debby terhenyak.

Download novel Jerat karya esti Kinasih disini...

Download novel gratis
Novel versi pdf
Penulis: Hey Sephia

"Nama saya Pandu. Pandu Prasetya. Saya pindahan dari SMA Mataram di Yogyakarta. Ayah saya polisi, baru saja selesai tugasnya di Yogya, dan dipindah ke Semarang ini. Saya anak bungsu dari 5 bersaudara, kakak saya laki-laki semua. Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa ayah saya memberi nama Pandu padahal saya anak bungsu? Kakak-kakak saya semua bernama Pandu. Jadi kalo ada yang naksir saya, mau telepon ke rumah, carinya Pandu Prasetya. Kalo nggak nanti pada bingung Pandu yang mana." kata Pandu tanpa malu-malu dengan gaya yang ramah dankocak

Huh, gersah Niken yang duduk di samping jendela, Pe-de benar cowok satu ini. Lagaknya sok ganteng, batinnya.

"Nik, cakep yach tu cowok, Wulan yang duduk di sebelahnya berbisik".

"Cakep apanya, ah?"

"Bagaimana sih kamu? Perawakannya tegap, tinggi lagi. Rambutnya keren. Ketahuan lah kalau bapaknya polisi. Matanya seperti mata elang", bisik Wulan, mulai berandai-andai.

"Seperti mata jangkrik". sahut Niken asal-asalan.

Niken! panggil Pak Yusril.


Apa yang terjadi selanjutnya? Baca atau download ceritanya disini...

Maafkan lama sangatdhhhh g posting karena 'alasan yang tidak dapat di elakkkan'. Dan maaf jika saya tidak membalas semua komentar Anda. Tapi yang pasti, saya membaca semua tulisan Anda di blog ini dan berusaha memenuhinya...
Ty.