�Ngeganggu?� Nana duduk di sebelahku.
Aku mencoba tersenyum.
�Sudah rindu Yogya?� Nana menyebutkan tanggal kepulanganku, yang tinggal empat hari lagi.
Aku mengangguk. �Kamu ikut pulang dengan aku �kan?� aku berharap.
�Eri mengajakku melihat senja di Selat Sunda,� suaranya perlahan.
�Untuk apa?� aku keberatan, karena akan pulang sendirian.
�Eri memintaku untuk yang terakhir kali.�
�Nanti malah menjadi beban kamu.�
�Aku belum selesai ngomong.�
�Pokoknya aku nggak mau pulang sendirian.�
�Aku bilang tadi, Eri mengajakku. Aku �kan nggak ngomong, bahwa aku mau diajak Eri.�
�Berarti kita pulang sama-sama �kan!�
Nana mengangguk.
�Kamu sudah siap kehilangan dia sekarang?�
Bagaimana kelanjutan novel Senja Di Selat Sunda ini? Download atau baca langsung kisahnya disini...
0 komentar:
Posting Komentar