Rilis di Indonesia : 19 Desember 2001
Genre ; Adventure, Family, Fantasi
Durasi : 152 minits
Distribusi : Warners Bross
Sutradara : Chris Columbus
Penulis ; JK Rowling (Novel), Steve Kloves (Skenario)
Pemain : Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Richard Harris, Robbie Coltrane, Alan Rickman, Maggie Smith, Ian Hart
Story Line : Harry Potter and the Philosopher's Stone (di Amerika dikenal dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone) adalah sebuah film yang sangat sukses pada tahun 2001 yang diangkat dari novel fantasi J. K. Rowling dengan judul yang sama. Seorang agen Warner Brothers membeli hak cipta film ini dengan harga yang relatif murah, sebelum bukunya meledak di pasaran. Film ini dibuat di Studio Film Leavesden dan dirilis pada tahun 2001. Buku kedua, ketiga dan keempat juga telah diadaptasi ke dalam film. Rencananya petualangan Harry Potter akan berakhir di buku ketujuh, demikian juga filmnya. Film ini meraih pendapatan sebesar 950 juta dolar di seluruh dunia (berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings dan menerima 3 nominasi Oscar.
J.K. Rowling bersikeras semua pemain haruslah orang Inggris, supaya film ini tetap bernuansa Inggris, seperti bukunya. Ada perkecualian adanya orang Irlandia yaitu karakter Seamus Finnigan (Devon Murray) dan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris), serta Madam Hooch (Zoe Wanamaker, yang kelahiran Amerika).
SINOPSIS :
Harry Potter adalah seorang anak yang tampaknya biasa, hidup dengan keluarga yang berhubungan darah dengan-nya, keluarga Dursley di Surrey. Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mengetahui dari seorang asing misterius, Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya seorang penyihir, terkenal di Dunia sihir karena dapat bertahan dari serangan Lord Voldemort yang jahat ketika Harry masih bayi. Voldemort membunuh orangtua Harry, tetapi serangan kepada Harry gagal dilakukan, kejadian tersebut menyisakan bekas luka petir di dahi Harry dan membuat Voldemort tewas. Hagrid mengungkapkan kepada Harry bahwa ia telah diundang untuk bersekolah di Hogwarts, sebuah Sekolah Sihir. Setelah membeli perlengkapan sekolahnya di Diagon Alley, harry berangkat dengan menggunakan kereta ke Hogwarts melalui Platform 9 � yang tersembunyi di Cross Station king.
Di kereta, Harry bertemu dengan Ronald Weasley, anak dari keluarga penyihir tapi bukan penyihir darah-murni(bukan 100% orang tua penyihir), dan Hermione Granger, seorang penyihir yang lahir dari orang tua Muggle (bukan penyihir). Begitu mereka tiba di sekolah, Harry dan semua siswa tahun pertama yang lain dibagi ke dalam empat kelompok asrama yang berbeda: Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin. Slytherin terkenal karena menjadi kelompok sihir hitam dan penyihir jahat, Harry berhasil meyakinkan Topi Seleksi yang ajaib untuk tidak menempatkannya di Slytherin. Dia ditempatkan di Gryffindor, bersama dengan Ron dan Hermione.
Di Hogwarts, Harry mulai belajar sihir dan juga menemukan lebih banyak tentang masa lalunya dan orang tuanya. Harry diikutkan dalam tim Gryffindor dalam perlombaan Quidditch (perlombaan dengan menggunakan sapu terbang) dan menjadi seorang Seeker. Ia juga akhirnya mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang Seeker.
Genre ; Adventure, Family, Fantasi
Durasi : 152 minits
Distribusi : Warners Bross
Sutradara : Chris Columbus
Penulis ; JK Rowling (Novel), Steve Kloves (Skenario)
Pemain : Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Richard Harris, Robbie Coltrane, Alan Rickman, Maggie Smith, Ian Hart
Story Line : Harry Potter and the Philosopher's Stone (di Amerika dikenal dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone) adalah sebuah film yang sangat sukses pada tahun 2001 yang diangkat dari novel fantasi J. K. Rowling dengan judul yang sama. Seorang agen Warner Brothers membeli hak cipta film ini dengan harga yang relatif murah, sebelum bukunya meledak di pasaran. Film ini dibuat di Studio Film Leavesden dan dirilis pada tahun 2001. Buku kedua, ketiga dan keempat juga telah diadaptasi ke dalam film. Rencananya petualangan Harry Potter akan berakhir di buku ketujuh, demikian juga filmnya. Film ini meraih pendapatan sebesar 950 juta dolar di seluruh dunia (berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings dan menerima 3 nominasi Oscar.
J.K. Rowling bersikeras semua pemain haruslah orang Inggris, supaya film ini tetap bernuansa Inggris, seperti bukunya. Ada perkecualian adanya orang Irlandia yaitu karakter Seamus Finnigan (Devon Murray) dan Professor Albus Dumbledore (Richard Harris), serta Madam Hooch (Zoe Wanamaker, yang kelahiran Amerika).
SINOPSIS :
Harry Potter adalah seorang anak yang tampaknya biasa, hidup dengan keluarga yang berhubungan darah dengan-nya, keluarga Dursley di Surrey. Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mengetahui dari seorang asing misterius, Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya seorang penyihir, terkenal di Dunia sihir karena dapat bertahan dari serangan Lord Voldemort yang jahat ketika Harry masih bayi. Voldemort membunuh orangtua Harry, tetapi serangan kepada Harry gagal dilakukan, kejadian tersebut menyisakan bekas luka petir di dahi Harry dan membuat Voldemort tewas. Hagrid mengungkapkan kepada Harry bahwa ia telah diundang untuk bersekolah di Hogwarts, sebuah Sekolah Sihir. Setelah membeli perlengkapan sekolahnya di Diagon Alley, harry berangkat dengan menggunakan kereta ke Hogwarts melalui Platform 9 � yang tersembunyi di Cross Station king.
Di kereta, Harry bertemu dengan Ronald Weasley, anak dari keluarga penyihir tapi bukan penyihir darah-murni(bukan 100% orang tua penyihir), dan Hermione Granger, seorang penyihir yang lahir dari orang tua Muggle (bukan penyihir). Begitu mereka tiba di sekolah, Harry dan semua siswa tahun pertama yang lain dibagi ke dalam empat kelompok asrama yang berbeda: Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin. Slytherin terkenal karena menjadi kelompok sihir hitam dan penyihir jahat, Harry berhasil meyakinkan Topi Seleksi yang ajaib untuk tidak menempatkannya di Slytherin. Dia ditempatkan di Gryffindor, bersama dengan Ron dan Hermione.
Di Hogwarts, Harry mulai belajar sihir dan juga menemukan lebih banyak tentang masa lalunya dan orang tuanya. Harry diikutkan dalam tim Gryffindor dalam perlombaan Quidditch (perlombaan dengan menggunakan sapu terbang) dan menjadi seorang Seeker. Ia juga akhirnya mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang Seeker.
0 komentar:
Posting Komentar