V untuk victory [dengan telapak tangan kedepan] identik dengan Winston Churchill,.
Tapi meskipun begitu, V untuk victori adalah ide seorang politisi Belgia yang berlindung Inggris, Victor Auguste De Laveleye.

De Laveleye menjabat sebagai dirktur radio BBC untuk bahasa Perancis-Belgia pada tahun 1940-1944. Pada awal perang dunia ke II, Ia mempublikasikan V untuk victori di radio-radio, dan meminta masyarakat untuk menuliskannya di dinding-dinding dan tempat umum di Inggris sebagai tanda kepercayaan dalam kemenangan akhir.

Tapi, jika tanda V dibalik [dengan telapak tangan kedalam], di Inggris dan negara persemakmurannya, maka sama saja dengan mengacungkan jari tengah.

Tahukah Anda? George HW. Bush harus meminta maaf kepada publik karena kecerobohannya mengacungkan V dengan telapak tangan ke dalam pada lawatannya ke Australia di tahun 1992.

0 komentar:

Posting Komentar