Potret Aceh tahun 1874





Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf K�hler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. K�hler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira. Perang Aceh Pertama (1873-1874) dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Mahmud Syah melawan Belanda yang dipimpin K�hler. K�hler dengan 3000 serdadunya dapat dipatahkan, dimana K�hler sendiri tewas pada tanggal 14 April 1873.
Pada Tahun 1874 pecah Perang Aceh II yang berakhir pada tahun 1880. pada tahun-tahun tersebut merupakan tahun paling bersejarah bagai rakyat Aceh. sebagai gambaran bagaimana kondisi kutaraja (Ibukota Aceh) pada tahun 1874, berikut ada 70 koleksi foto-foto yang sempat direkam oleh pihak Belanda.

1. Bibak Belanda di Peunayong (Pengawalan disisi Timur) 1874



2. Mesjid Raya dengan Pasar Hewa � 1881



3. Mesjid Raya di Koetaraja



4. Perwira-perwira Marine Belanda � 1874



5. Kemah Bermain Musik dengan dekorasi � 1874



6. Medan depan �Dalam� Sultan Aceh � 1880



7. Kandang XII (Komplek Makam XII Sultan di Koetaraja)



8. Suasana Neusu � 1874



9. Pemandangan Bagian Timur Mesjid Raya



10. Benteng Belanda di Peunayong (Benteng Barat Laut) 1874

0 komentar:

Posting Komentar