Penulis: Itong Rahmat Hariadi
Novel versi pdf

Vivian mendesah. Mata indahnya mengerjap lesu. Kebimbangan dan kesedihan yang menggayuti hatinya terlukis jelas di wajahnya. Beberapa detik lamanya, ia tak sanggup berkata apa-apa. Tapi, kemudian, ia menjatuhkan kepalanya ke dada Romeo. Tangisnya pecah seketika. Dadanya turun-naik karena sesak. Beberapa tetes air matanya membasahi baju Romeo.

�Aku tidak mengerti, kenapa Sultan harus lumpuh?�
Romeo membelai punggung Vivian untuk memberikan kekuatan.

�Tidak ada yang menduga akan terjadinya bencana ini.�


�Tapi� aku tidak mungkin memiliki suami berkaki lumpuh. Tidak mungkin, Romeo�,� keluh Vivian.


Seulas senyum tipis mengembang di bibir Romeo. Senyum yang tidak mungkin dapat dilihat oleh Vivian. Inilah yang diharapkan Romeo sejak dulu.


Apa yang terjadi? Download atau baca langsung ceritanya disini...

ATAU

0 komentar:

Posting Komentar