Penulis: Kristin Julia Dharma
Novel versi pdf

�Om, ini sangat tidak adil! Mama tidak bersalah. Lelaki berengsek dan kelompoknpenjahat itu memang pantas mati. Mengapa hakim tidak melihat siapa mereka dan siapa Mama?�

Sarah menangis di pelukan Pramudya. Paskalis menenangkan Axel yang menangis meraung-raung. Pemuda itu sangat kehilangan Regina. Helen tidak dapat menahan air mata. Ia juga seorang ibu dan sekarang kedua anak itu akan kehilangan ibu mereka.

�Helen, Regina ingin bicara padamu di sel,� bisik Pramudya. Keduanya kini saling berhadapan. Helen menatap Regina dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Wanita ini memang sempurna, sangat cantik. Pantas saja Pramudya sangat

memujanya.

Apakah yang terjadi? download atau baca langsung seluruh cerita disini...


0 komentar:

Posting Komentar